- Diproses dengan kwalitas tinggi dan berstandard Internasional (GMP) serta memiliki izin produk dari Badan POM RI
- 100% Halal, dari bahan alami, konsumable dan dapat dipakai berulang tanpa efek samping serta tidak menyebabkan ketergantungan.
- Reaksi Produk sangat cepat dalam membantu penyembuhan utamanya yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur sera menjaga Anda tetap sehat dan fit senantiasa.
- Harga produk sangat realistis dan lebih murah jika dibandingkan dengan produk sejenis yang dijual di pasar bebas atau perusahaan MLM lain
- Produk tidak banyak dan tidak tumpang tindih, namun telah mampu memenuhi hampir semua kebutuhan masyarakat tanpa mengenal batasan usia dan jenis kelamin (Ibu hamil, bayi, anak-anak, orang dewasa, dan manula), artinya memiliki segment pasar yang tidak terbatas.
Kamis, 25 Oktober 2012
PRODUK PT. MELIA SEHAT SEJAHTERA
Daftar Member MSS
Mendaftar jadi Member Melia Sehat Sejahtera :
Biaya Daftar Keanggotaan Rp. 30.000,- dan produk Rp. 550.000,-/paket
- Memperoleh : Kartu Anggota, Starter Kit, Brosur, Website Pribadi
- Melakukan konfirmasi via SMS ke 082367322013 / whatsaap 08982700211/ inbox by facebook disini
- Mengirim data pendaftaran setelah komfirmasi admin
- Melakukan Transfer sesuai dengan jumlah produk yang dipesan.
Data-data anda akan kami bawa ke Stokist
terdekat untuk didaftarkan sebagai member/distributor Melia Sehat Sejahtera. Setelah resmi menjadi distributor atau member Melia Sehat Sejahetera, member akan mendapatkan ID MSS dan berhak untuk masuk ke member area website perusahaan http://www.meliasehatsejahtera.com
Marketing Plan MSS
MARKETING PLAN
PT. MELIA SEHAT SEJAHTERA
SOLUSI SEHAT DAN KAYA RAYA
SOLUSI SEHAT DAN KAYA RAYA
- Profil perusahaan jelas dan memiliki legalitas hukum yang lengkap dari Pemerintah RI
- Modal/investasi cuma sekali seumur hidup (hanya sekali pembelian produk)
- Modal yang Anda keluarkan diganti dengan produk makanan kesehatan berkwalitas dan berstandard Internasional (GMP) yang nilainya jauh lebih besar dari modal Anda
- Keanggotaan Anda berlaku seumur hidup dan bisa diwariskan (tidak ada iuran perpanjangan kartu/keanggotaan)
- Kerja relatif lebih ringan (Binary, membina 2 tim saja : di kiri dan di kanan)
- Pembayaran bonus tercepat (dibayar harian plus bulanan otomatis)
- Perhitungan bonus yang lebih mudah dan memberikan peluang sukses yang sama bagi setiap member (Bonus dibayar tanpa dibatasi oleh peringkat dan Anda pun bisa mengalahkan penghasilan member yang lebih duluan gabung dari Anda)
- Bonus Dihitung berdasarkan banyaknya omset jaringan (banyaknya paket produk, bukan banyaknya orangnya) dan tidak menggunakan system Poin-poinan Belanja sehingga member tidak perlu menjadi sales/jualan-jualan produk
- Setiap bonus Anda ditransfer langsung oleh PT. Melia Sehat Sejahtera ke rekening Anda keesokan harinya selama bank tidak tutup tiap kali terjadi omset dalam jaringan Anda
- Transfaransi informasi. Setiap member memiliki website pribadi (Ruang Anggota) di www.meliasehatsejahtera.com dan adanya sms pemberitahuan bonus member)
- Tidak ada Peringkat/Breakaway dan tidak ada Tutup Point (tidak ada jebakan-jebakan dalam sistem)
- Belanja ulang otomatis (Bonus Automaintein, bonus produk tanpa keluarkan uang pribadi lagi)
- Bonus terbesar. Setiap Anda membeli 1 paket produk, Anda akan mendapatkan 1 unit/titik bisnis dengan potensi penghasilan Rp.850.000/hari untuk bonus harian (Bonus Leadership, di luar dari Bonus Sponsor) dan Rp.86 juta/bulan untuk bonus bulanan (Bonus Unilevel)
Setidaknya ada 7 Hal yang TIDAK dilakukan bersama PT.Melia Sehat Sejahtera
1. MODAL BESAR
Jika kita perhatikan dalam bisnis konvensional, modal yang
diperlukan sekurang-kurangnya 5 juta rupiah, contohnya untuk membuka
sebuah rumah makan. itupun hanya 1 unit usaha rumah makan saja. Di PT.
Melia Sehat Sejahtera (MSS), Tidak butuh Modal besar. Modalnya hanya
sekali seumur hidup yaitu sebesar 550.000 (1 paket produk) + pendaftaran 30.000, mampu membuka 1 unit hak
usaha, yang bisa menghasilkan maksimal Rp. 850 rb / hari atau 86 juta/bulan. Dan apabila modal anda 7 unit produk maka 7 hak usaha anda tadi jika berkembang maksimal
maka dapat dipastikan dengan akan
berpenghasilan 850 rb dikali 7 unit usaha = sekitar 5 jutaan setiap
harinya. dahsyaat bukan ???
2. TEMPAT
Untuk menjalankan bisnis di Melia Sehat Sejahtera tidak diperlukan
bangunan. Dengan kata lain, anda bisa membuka cabang dimana saja,
bahkan diseluruh dunia. Caranya dengan merekrut anggota baru. Menunggu
pelanggan diumpamakan seperti memancing dan hanya menunggu nasib. Di
bisnis ini, bergerak mencari pelanggan atau prospekan diumpamakan
seperti pemburu memburu nasib. Disinilah dahsyatnya bisnis ini.
menjalankan bisnis tanpa menggunakan bangunan atau tempat, tetapi bisa
memperoleh keuntungan berlipat ganda. Bahkan bisnis ini bisa dilakukan
dimana saja sampai ke luar negeri tanpa perlu menyewa bangunan atau
tempat.
Bisnis propolis yg mengubah hidup banyak orang
Bismillahirrahmanirrahiim..
DENGAN PROPOLIS: MODAL KECIL, POTENSI UNTUNG HINGGA Rp. 5.950.000 SETIAP HARI.
SIMAK BAGAIMANA ANDA BISA MELAKUKANNYA, APAPUN LATAR BELAKANG ANDA
Bisnis Propolis semakin hari semakin diminati orang banyak karena dengan modal yang sangat kecil yaitu Rp. 30.000 dan pembelian produk sekali seumur hidup, Anda sudah bisa memiliki bisnis Melia Propolis yang bisa memberikan keuntungan hingga Rp. 850.000,- per harinya. Bahkan Anda bisa lipatgandakan keuntungan Anda hingga Rp. 5.950.000
Keuntungan Bergabung dengan BISNIS PROPOLIS PT. MELIA SEHAT SEJAHTERA
Berikut adalah keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bisnis Propolis dengan Kami:
1. Propolis Terbukti Menyembuhkan dan Menyehatkan Manusia
Anda menjual produk Propolis produksi pabrik ternama Herbal Science
Sdn. Bhd milik Malaysia dengan standarisasi produksi kualitas
internasional (GMP) dan terbukti oleh para pakar kesehatan bahwa manfaat
porpolis adalah sangat baik bagi kesehatan manusia (bisa menyembuhkan
1000 jenis penyakit mulai dari yg ringan sampai yg terparah (stroke)).
Anda bisa menjadi "dokter" pribadi keluarga dan orang-orang di
sekitar Anda. Semua produk sudah mendapat sertifikasi Badan Pengawasan
Obat dan Makanan (POM) RI dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama
Indonesia (MUI).
2. Modal Bisnis Relatif Murah, dan Hanya Bayar Sekali Seumur Hidup
Modal memulai bisnis Propolis murah, karena cukup dengan membeli satu produk Melia Propolis seharga Rp. 550.000 serta dengan biaya pendaftaran Rp. 30.000 saja, Anda sudah bisa memulai bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan perhari nya mencapai Rp. 850.000. Tidak ada biaya tambahan untuk selanjutnya. Semua transparan dan mempunyai izin resmi usaha dari negara Republik Indonesia.
Propolis dalam riset
Berdasarkan riset di luar maupun dalam negeri, propolis memang
terbukti ampuh melawan beberapa penyakit berat. Dr dr Eko Budi Koendhori
Mkes, dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga (FK UNAIR), misalnya, membuktikan lem lebah itu membantu
menekan kerusakan jaringan paru pada mencit yang diinfeksi Mycobacterium
tuberculosis – bakteri penyebab penyakit tuberculosis (TBC).
Dari 100 mencit yang diinfeksi M. tuberculosis, tikus yang diberi
kombinasi Isoniasid – obat antituberculosis – 25 mg/kg bobot badan dan
propolis menunjukkan peningkatan kadar interferon ? . Interferon ?
berperan mengaktifkan sel makrofag yang membunuh bakteri TBC. Mencit
yang hanya diberi Isoniasid mengalami peningkatan kerusakan paru dari
minggu ke-5 hingga ke-12. Sementara kondisi paru mencit yang diberi
Isoniasid dan propolis dosis 800 mg pada minggu ke-12 sama seperti pada
minggu ke-5.
Propolis berperan meningkatkan kekebalan penderita sehingga kerusakan
jaringan dapat ditekan. Obat standar bekerja secara langsung menyerang
bakteri TBC. Nah, kombinasi obat dan propolis mematikan bakteri TBC
sekaligus mengurangi kerusakan paru-paru akibat serangan bakteri.
‘Propolis sangat bagus untuk meningkatkan sistem imun. Selain itu saya
duga memiliki kemampuan antikanker,’ tutur Eko.
Fakultas Biologi UGM
Seiring dengan tren pemanfaatan propolis, para periset menguji ilmiah
lem lebah itu. Dra Mulyati Sarto MSi, peneliti di Fakultas Biologi
Universitas Gadjah Mada, membuktikan bahwa propolis sangat aman
dikonsumsi. Dalam uji praklinis, Mulyati membuktikan LD50 propolis
mencapai lebih dari 10.000 mg. LD50 adalah lethal dosage alias dosis
yang mematikan separuh hewan percobaan.
Jika dikonversi, dosis itu setara 7 ons sekali konsumsi untuk manusia
berbobot 70 kg. Faktanya, dosis konsumsi propolis di masyarakat amat
rendah, hanya 1 – 2 tetes dalam segelas air minum. Dosis penggunaan lain
pun hanya 1 sendok makan dilarutkan dalam 50 ml air.
‘Tingkat toksisitas propolis sangat rendah, jika tak boleh dibilang
tidak toksik,’ kata Mulyati. Bagaimana efek konsumsi dalam jangka
panjang? Master Biologi alumnus Universitas Gadjah Mada itu juga menguji
toksisitas subkronik. Hasilnya konsumsi propolis dalam jangka panjang
tak menimbulkan kerusakan pada darah, organ hati, dan ginjal. Dua uji
ilmiah itu – toksisitas akut dan toksisitas subkronik – membuktikan
bahan suplemen purba itu sangat aman dikonsumsi.
Fak. Kedokteran UGM
Prof Dr Mustofa MKes, peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas
Gadjah Mada, meriset propolis secara in vitro sebagai antikanker. Sang
guru besar menggunakan sel HeLa dan Siha – keduanya sel kanker serviks –
serta T47D dan MCF7 (sel kanker payudara).
Selain itu ia juga menguji in vivo pada mencit yang diinduksi 20 mg
dimethilbenz(a)anthracene (DMBA), senyawa karsinogenik pemicu sel
kanker. Frekuensi pemberian 2 kali sepekan selama 5 minggu. Hasil riset
menunjukkan propolis mempunyai efek sitotoksik pada sel kanker. Nilai
IC50 pada uji in vitro mencapai 20 – 41 ?g/ml. IC50 adalah inhibition
consentration alias konsentrasi penghambatan propolis terhadap sel
kanker.
Untuk menghambat separuh sel uji coba, hanya perlu 20 – 41 ?g/ml.
Angka itu setara 0,02 – 0,041 ppm. Bandingkan dengan tokoferol yang
paling top sebagai antioksidan. Nilai IC50 tokoferol cuma 4 – 8 ppm.
Artinya ntuk menghambat radikal bebas dengan propolis perlu lebih
sedikit dosis ketimbang tokoferol. Dengan kata lain nilai antioksidan
propolis jauh lebih besar daripada tokoferol.
Pada uji in vivo, propolis berefek antiproliferasi. Proliferasi
adalah pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali sehingga berhasil
membentuk kelompok. Dari kelompok itu muncul sel yang lepas dari
induknya dan hidup mandiri dengan ‘merantau’ ke jaringan lain.
Antiproliferasi berarti propolis mampu menghambat pertumbuhan sel
kanker.
‘Terjadi penurunan volume dan jumlah nodul kanker pada tikus yang
diberi 0,3 ml dan 1,2 ml propolis,’ ujar dr Woro Rukmi Pratiwi MKes,
SpPD, anggota tim riset. Dalam penelitian itu belum diketahui senyawa
aktif dalam propolis yang bersifat antikanker. Namun, menurut dr Ivan
Hoesada di Semarang, Jawa Tengah, senyawa yang bersifat antikanker
adalah asam caffeat fenetil ester.
Minnesota University
Berdasar riset in vitro – di laboratorium – yang dilakukan para
peneliti dari University of Minnesota, Minneapolis, Amerika Serikat,
propolis berpotensi meningkatkan kekebalan tubuh para penderita
HIV/AIDS. Tim peneliti menduga zat antiviral yang terkandung dalam
propolis menghambat masuknya virus ke dalam CD4+ limfosit.
Propolis dosis 66,6 ?g/ml dalam kultur sel CD4+ – sel T dalam sistem
kekebalan yang memiliki reseptor CD4 mampu menghambat ekspresi virus HIV
maksimal 85%. Lazimnya pada penderita HIV/AIDS, virus mematikan itu
menginfeksi sel bereseptor CD4 dan merusaknya. Makanya, jumlah sel
ber-CD4 pada penderita HIV/AIDS turun jauh di bawah angka normal. Pada
orang sehat, jumlahnya sekitar 500 – 1.500/mm3 darah.
Colombia Institute
Keaktifan sel kanker pada sel DNA manusia dapat dicegah sampai 50%
dengan 5 mg Propolis. Jika ditingkatkan menjadi 10 mg dosis Propolis,
maka pertumbuhan sel kanker dapat dicegah.
Uji kanker CAFE (Caffeid Acid Phenethyl Esther)
Comprehensive Cancer Center and
Institute of Cancer Research, Colombia, 1991
Propolis sebagai anti bakteri
Komposisi kimia dan aktivitas antibakteri propolis yang dikumpulkan oleh tiga ras yang berbeda dari lebah madu di daerah yang sama. (J Ethnopharmacol. 2005.)
Komposisi kimia dan aktivitas antibakteri propolis yang dikumpulkan oleh tiga ras yang berbeda dari lebah madu di daerah yang sama. (J Ethnopharmacol. 2005.)
Pada analisis kimia dan aktivitas antibakteri
dari tiga jenis propolis yang dikumpulkan oleh tiga jenis dari lebah
Apis mellifera yang berbeda di perlebahan yang sama diselidiki. Sampel
propolis diselidiki dengan GC / MS, 48 senyawa yang diidentifikasi
terdapat 32 senyawa baru untuk propolis. Senyawa yang diidentifikasi
menunjukkan bahwa sumber tanaman utama propolis adalah Populus alba, Populus tremuloides dan Salix alba. Ekstrak etanol propolis sampel menunjukkan aktivitas antibakteri tinggi terhadap bakteri Gram-positif cocci (Staphylococcus aureus), tetapi memiliki aktivitas lemah terhadap bakteri Gram-negatif (Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa) dan ragi (Candida albicans). Sampel propolis yang dikumpulkan oleh Apis mellifera caucasica menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri lebih tinggi dari yang dikumpulkan oleh Apis mellifera dan Apis mellifera anatolica carnica.
Propolis sebagai Antijamur
Efek hambat ekstrak bee pollen dan propolis. (Nahrung. 2004)
Bee pollen dan propolis dikumpulkan dari Apis mellifera
koloni di lima wilayah Turki. Sifat-sifat antijamur ekstrak metanol bee
pollen dan propolis (konsentrasi 2% dan 5%) ditentukan pada Alternaria alternata dan Fusarium oxysporium f. sp. melonis.
Konsentrasi paling aktif terhadap jamur yang diuji adalah konsentrasi
2% dari kedua ekstrak. Efek penghambatan semua ekstrak propolis lebah
terhadap pertumbuhan F. oxysporium dan A. alternata umumnya lebih tinggi bila dibandingkan dengan ekstrak bee pollen. Pertumbuhan A. alternata dan F. oxysporium tidak terpengaruh pada kedua konsentrasi bee pollen. Namun, F. oxysporium terhadap ekstrak propolis lebih sensitif dibandingkan A. alternata.
Tak satu pun dari ekstrak bee pollen diuji sepenuhnya menghambat
pertumbuhan miselium jamur yang digunakan dalam percobaan kami. Persen
penghambatan kedua konsentrasi bee pollen terhadap A. alternata dan F. oxysporium lebih rendah dari 50%. Disarankan bahwa konsentrasi tinggi dari ekstrak propolis dapat digunakan sebagai agen antijamur terhadap jamur yang diuji.
Propolis sebagai Antioksidan
Propolis lebah mengandung senyawa
antioksidan, flavonoid seperti chrysin , dan penelitian hewan telah
menunjukkan bahwa propolis memiliki sifat anti-tumor.
Perbandingan produk lebah berdasarkan tes kapasitas antioksidan (BMC Complement Altern Med. 2009)
Produk lebah termasuk propolis, royal
jelly, dan bee pollen yang populer sebagai makanan kesehatan
tradisional. Kami membandingkan efek antioksidan antara ekstrak air dan
etanol dari propolis hijau Brasil, konstituen utamanya, royal jelly
larut dalam air, dan ekstrak bee pollen menggunakan etanol. Berdasarkan
alat tes ini, propolis adalah antioksidan yang paling kuat dari semua produk lebah diperiksa,
dan efeknya mungkin sebagian disebabkan oleh berbagai asam caffeic di
kandungnya. Bee pollen juga menunjukkan efek antioksidan kuat.
Aphthous Stomatitis
Aphthous stomatitis berulang adalah
suatu kelainan, umum menyakitkan, dan kelainan ulcerative pada rongga
mulut dengan etiologi yang tidak diketahui. Propolis kemungkinan efektif
dalam mengurangi jumlah rekurensi dan meningkatkan kualitas hidup pada
pasien.
Infeksi Telinga
Otitis media adalah peradangan pada
telinga tengah (ruang di belakang gendang telinga). Kondisi yang berbeda
dikategorikan di bawah otitis media jangka – termasuk infeksi karena
sejumlah virus yang berbeda atau bakteri, atau adanya berbagai jenis
cairan yang tidak terinfeksi. Adanya cairan telinga tengah dan kemerahan
atau peradangan pada gendang telinga biasanya disebut sebagai otitis
media akut, biasanya karena infeksi bakteri, dan biasanya diobati dengan
antibiotik. Otitis media kronis berarti cairan telinga tengah (dengan
atau tanpa infeksi) sudah lama. Cairan di telinga, tanpa tanda-tanda
infeksi atau peradangan, biasanya disebut otitis media dengan efusi atau
OM serius.
Pengobatan alami dengan propolis lebah.
Otitis media akut rekuren (rAOM) sering
dijumpai pada bayi dan anak-anak dan tidak adanya pengobatan definitif
telah menyebabkan orang tua dan dokter untuk mencoba terapi komplementer
dan alternatif. Kami mengevaluasi khasiat dari propolis dan suspensi
seng dalam mencegah AOM pada 122 anak usia 1-5 tahun dengan riwayat
didokumentasikan rAOM, yang prospektif, blindly, acak 1:1 untuk
menerima suspensi ditambah penghapusan faktor risiko lingkungan atau
penghapusan faktor risiko lingkungan saja. AOM-dan pernapasan yang
berhubungan dengan morbiditas dinilai pada awal penelitian dan setiap
empat minggu. Dalam masa pengobatan 3-bulan AOM didiagnosis pada 31
(50%) anak-anak diberikan penangguhan propolis dan zinc dan di 43 (70%)
kontrol. Rata-rata jumlah episode AOM per anak / bulan adalah 0,23 pada
kelompok propolis dan zinc dan 0,34 dalam kontrol (pengurangan 32%).
Pemberian propolis dan suspensi seng untuk anak-anak dengan riwayat rAOM
secara signifikan dapat mengurangi risiko episode AOM baru dan AOM
terkait perlakuan antibiotik, tanpa masalah dan aman atau tingkat
toleransi tinggi, dan dengan tingkat kepuasan orangtua yang sangat baik.
Tidak ada efek dapat diharapkan pada infeksi pernapasan lainnya
daripada AOM. Int J Immunopathol Pharmacol. 2010 Apr-Juni. Efektivitas
dari propolis dan solusi seng dalam mencegah otitis media akut pada anak
dengan riwayat berulang otitis media akut. Departemen Ilmu Ibu dan
Anak, Universitas Milan, Granda-Ospedale Fondazione IRCCS Ca ‘Maggiore
Policlinico, Milan, Italia.
Genital Herpes
Sebuah pusat studi multi komparatif efektivitas propolis, asiklovir dan plasebo dalam pengobatan herpes genital (HSV).
Phytomedicine 2000.
Sembilan puluh pria dan wanita dengan
HSV genital berulang tipe 2 berpartisipasi dalam penelitan tertutup,
acak, single-blind, dikendalikan multi-pusat penelitian yang
membandingkan kemanjuran salep propolis Kanada yang mengandung flavonoid
alami dengan salep dari asiklovir dan plasebo pada kemampuan
penyembuhan dan kapasitas untuk gejala pengobatan. Pengobatan dimulai
pada fase melepuh. Semua peserta yang memiliki HSV tipe 2 terisolasi,
dikonfirmasi oleh tingkat serum imunoglobulin. Para peserta diperiksa
pada, hari ke-3-7 dan ke-10 pengobatan oleh para dokter ahli kandungan, dermatovenerologist
atau urolog di tujuh pusat medis yang berbeda. Selain dari gejala
klinis, jumlah dan ukuran lesi herpetik dicatat. Pada pemeriksaan setiap
lesi digolongkan menjadi empat tahap: vesikuler, ulserasi, berkerak dan
sembuh. Penelitian yang diterapkan dengan mengoleskannya pada daerah
yang terkena sebanyak empat kali sehari. Pada wanita dengan lesi serviks
vagina atau tampon dengan salep yang sesuai dimasukkan empat kali
sehari selama 10 hari. Variabel Endpoint yang waktu penyembuhan dan
waktu sampai hilangnya gejala. Pada hari 10, 24 dari 30 individu dalam
kelompok propolis telah sembuh. Pada kelompok asiklovir 14 dari 30 dan
pada kelompok plasebo 12 dari 30 sudah sembuh. Proses penyembuhan
menjadi lebih cepat muncul pada kelompok propolis. Pada kelompok
propolis 15 orang memiliki lesi berkerak pada Hari 3 dibandingkan dengan
8 individu dalam kelompok asiklovir dan tidak ada pada kelompok
plasebo. Pada Hari 7, 10 peserta dalam kelompok propolis, 4 pada
kelompok asiklovir dan 3 pada kelompok plasebo telah sembuh. Pada
pemeriksaan awal semua pasien memiliki gejala lokal dan gejala umum 28%.
Pada perempuan, 66% memiliki vagina superinfeksi mikroba patogen pada
pemeriksaan awal. Dalam kelompok asiklovir dan plasebo tidak ada
perubahan dalam flora vagina ditemukan pengobatan berikut sedangkan pada
kelompok propolis kejadian superinfeksi berkurang sebesar 55%. Salep
yang mengandung flavonoid tampaknya lebih efektif daripada salep baik
asiklovir dan plasebo dalam penyembuhan lesi herpes genital, dan dalam
mengurangi gejala lokal.
Infeksi Giardia
Penelitian propolis lebah ini dilakukan pada tikus. Apakah suplemen propolis menjadi juga efektif pada manusia?
Pengaruh propolis dibandingkan metronidazol dan penggunaan gabungan mereka dalam pengobatan eksperimental giardiasis akut.
J Egypt Soc Parasitol. 2007. Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Ain-Syams University, Kairo, Mesir.
Seratus lima puluh tikus imunokompeten secara oral terinfeksi oleh 5 x 10(5) axenically dibudidayakan Giardia lamblia trophozoites. Hitungan trofozoit dalam usus, tingkat interferon-gamma serum, pemeriksaan histopatologi bagian duodenum dan jejunum dinilai untuk evaluasi propolis dan efek metronidazol
(MTZ) setelah 6 dan 12 hari pasca infeksi. Propolis sebagai profilaksis
menunjukkan penurunan signifikan dalam intensitas infeksi, bersama-sama
dengan peningkatan yang signifikan dalam tingkat serum IF-gamma dan
peningkatan T-sel rasio CD4+: CD8+. Dalam perawatan itu memberikan
penurunan yang sangat signifikan pada jumlah trofozoit daripada yang
diperoleh dengan metronidazol 6 hari setelah infeksi tetapi
keberhasilan itu hampir sama setelah 12 hari. Tikus diobati dengan
propolis sendiri menunjukkan jumlah T-limfosit rasio terbalik CD4+:
CD8+, seperti efek meningkatkan kekebalan tubuh yang kuat menghasilkan
peningkatan yang tidak diinginkan dalam respon inflamasi pada tingkat
usus. Terapi kombinasi menunjukkan kemanjuran kuat dalam mengurangi
jumlah parasit daripada diperoleh dari penggunaan masing-masing obat
saja.
Encok
Aktivitas penghambatan Xanthine oxidase dan efek hypouricemia dari propolis pada tikus
Yakugaku Zasshi. 2005.
Pada aktivitas penghambatan xanthine oxidase
(XOD) pada propolis dari China dan Brasil diukur. Kedua produk itu
terlihat memiliki aktivitas penghambatan XOD. Hasil ini menunjukkan
bahwa asupan terus menerus propolis mungkin efektif untuk pencegahan dan
pengobatan asam urat dan hiperurisemia.
Hepatitis dan Kesehatan Hati
Efek propolis merah Kuba pada galactosamine disebabkan hepatitis pada tikus.
Pharmacol Res. 1997; Rodríguez S,
Ancheta O, Ramos ME, Remírez D, E Rojas, González R. Laboratorium
Mikroskop Elektron, Pusat Nasional untuk Penelitian Ilmiah di Havana,
Kuba.
Menggunakan transmisi mikroskop elektron
dan analisis biokimia, pengaruh propolis merah Kuba terhadap hepatitis
disebabkan oleh 1.000 mg kg-1 dari galactosamine pada tikus
telah dipelajari. Ekstrak etanol dari propolis disiapkan dan itu
diberikan kepada tikus dengan dosis 10 mg, 50 dan 100 kg-1, 30 menit
sebelum hepatotoxin tersebut. Ekstrak Propolis mencegah perubahan
hepatosit disebabkan oleh galactosamine. Hal ini terutama
terlihat pada retikulum endoplasma kasar, Golgi kompleks, inti dan
membran plasma dari hepatosit. Ekstrak propolis mengakibatkan
pengembalian disebabkan dari peningkatan aktivitas konsentrasi
aminotransferase dan malondialdehid alanin dalam serum tikus yang
diperlakukan dengan galactosamine.
Peningkatan Immune
Efektivitas profilaksis pada propolis untuk imunostimulasi: pilot studi klinis
Forsch Komplementarmed 1999
Tujuan dari investigasi percontohan
adalah untuk menunjukkan bukti efektivitas meningkatkan profilaksis
kekebalan yang disebabkan oleh propolis. Respon imun ditentukan dengan
pengukuran tingkat sitokin in vivo dan ex vivo (TNF-alfa, IL-6, IL-8).
Tes sepuluh orang sehat berusia antara 18 dan 45 tahun menerima Propolis
XNP. Probands menerima lebih dari 13 hari 500 mg Propolis XNP (2
kapsul) untuk aplikasi peroral di pagi hari. Meskipun tingkat sitokin
plasma tidak secara signifikan berubah selama penelitian, propolis
menyebabkan peningkatan yang signifikan dari kedua spontan (TNF-alfa,
IL-6, IL-8, IL-1beta, tidak terdeteksi) dan LPS (lipopolysaccaride)-diinduksi
(TNF-alfa, IL-6, IL-8; IL-1beta) kapasitas sekresi sitokin dalam jangka
pendek pada kultur ex vivo dari perifer darah leukosit. Aplikasi
profilaksis propolis tergantung waktu reaktivitas kekebalan yang
ditingkatkan tanpa efek samping yang tidak diinginkan.
Perut Maag
Sitoproteksi oleh ekstrak propolis etanol dengan etanol absolut yang disebabkan lesi mukosa lambung akut.
Am J Med Chin. 2002.
Pemberian p.o. akut dari etanol absolut
(1,0 ml/kg) pada tikus berpuasa diproduksi nekrosis mukosa lambung yang
luas. Pretreatment dengan pemberian p.o. ekstrak propolis etanol dapat
secara efektif dan ketergantungan dosis dalam mencegah nekrosis
tersebut. Efek perlindungan ini disebut “sitoproteksi.” Pengaruh
Cytoprotective maksimal terhadap etanol absolut (AE)-diinduksi lesi
mukosa lambung diamati 1 jam setelah pemberian ekstrak propolis.
Pemeriksaan kotor dari mukosa lambung menunjukkan peningkatan yang nyata
dalam kelompok menerima PEE. Untuk menyelidiki lebih lanjut mekanisme
perlindungan lambung dengan propolis, tingkat peroksidasi lipid (LPO)
dalam in vivo dan in vitro diperkirakan. Propolis menunjukkan tergantung
dosis aktivitas pengumpulan superoksida dan efek antioksidan pada
AE-induced LPO dalam homogenat mukosa lambung tikus. Disimpulkan
bahwa mekanisme pelindung lambung dari ekstrak etanol propolis adalah
setidaknya sebagian karena, kemampuannya untuk menghambat LPO, dan
karenanya secara tidak langsung melindungi mukosa lambung dari stres
oksidatif.
Kutil di Kulit
Kutil adalah masalah umum yang
mempengaruhi orang dewasa dan anak-anak. Beberapa pilihan pengobatan
tersedia, tetapi tidak ada terapi tunggal yang efektif. Propolis dan Echinacea
adalah imunomodulator yang relatif aman dengan sifat antivirus. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menilai kemanjuran Propolis dan Echinacea
dalam mengobati berbagai jenis kutil. Dalam single-blind, acak,
3-bulan, 135 pasien dengan berbagai jenis kutil menerima Propolis secara
oral, Echinacea, atau plasebo. Pada pasien dengan kutil datar
dan umum diobati dengan propolis, penyembuhan dicapai pada 75% dan 73%
pasien, masing-masing. Hasil ini signifikan lebih baik daripada yang
terkait dengan pengobatan Echinacea atau plasebo. Kami menyimpulkan bahwa Propolis merupakan terapi imunomodulasi efektif dan aman untuk kutil datar dan umum.
Int J Dermatol. 2009. Propolis sebagai pengobatan alternatif untuk
kutil kulit. Zedan H, Hofny ER, Ismail SA. Departemen Fakultas
Dermatology, Kelamin dan Andrologi, Kedokteran, Universitas Assiut,
Assiut, Mesir.
Propolis lebah, peringatan, keamanan, risiko, efek samping, alergi
Propolis lebah jarang dapat menyebabkan dermatitis kontak dan reaksi alergi lainnya.
Penelitian aktivitas antimikroba antibiotik dengan propolis
(Oleh Kivalkina,VP dan Gorshunova,VI , Kazan Institute)
Penelitian
ini meneliti tentang aktivitas antimikroba antibiotik dengan adanya
propolis, dan efek terhadap perkembangan resistensi bakteri terhadap
antibiotik. Alat dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
media nutrient untuk mengukur kombinasi aksi propolis dan antibiotika
terhadap Staphilococcus Aureus dan E.Coli . Propolis digunakan
sebagai 20% ekstrak ethanol. Aktivitas antimikroba antibiotik
(penicilin, streptomycin, tetracyclin, ristomycin, neomycin,
levomycetin, polymyxin, oleandomycin) dengan adanya propolis diukur
dengan metode dilusi serial dalam meat-peptone agar (MPA).
Hasil dari penelitian ini adalah:
1. Propolis meningkatkan aktivitas bakteriostatik (kemampuan
membunuh bakteri) antibiotik tetracyclin, neomycin, dan polymixyn
sebanyak 10-100 kali lipat terhadap bakteri Staphilococcus aureus, dan
meningkatkan aktivitas bakteriostatik antibiotik streptomycin,
penicilin, neomycin, plomyxin dan tetracyclin terhadap bakteri E.coli
sebanyak 10-100 kali lipat.
2. Adaptasi bakteri terhadap
antibiotika neomycin, levomycetin, dan ristomycin sama dengan adaptasi
bakteri terhadap media nutrien mengandung propolis.
3. Propolis
meningkatkan aktivitas antimikroba salep antibiotik. Aksi
bakteriostatik salep antibiotik mengandung propolis bekerja terhadap
kuman Staph. aureus dalam 15 menit, dan E.coli dalam 20-30 menit,
sedangkan salep antibiotik yang tidak mengandung propolis bekerja dalam
2-12 jam. Aktivitas antimikroba salep antibiotik mengandung propolis
tetap bertahan selama 9-12 bulan penyimpanan, sedangkan salep antibiotik
tidak mengandung propolis bertahan selama 2-3 bulan penyimpanan.
Pendapat Para Ahli Tentang Propolis
Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :
1. John Diamond MD; propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
2. Ray Kupinsel; propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
3. Profesor Arnold Becket; propolis mampu menyembuhkanberbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
4. Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat
zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang
sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
5. Dr. Fang
Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital Tiongkok); propolis berguna untuk
penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
6. Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991 ; dalam propolis terdapat zat
CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE
secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
7. Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluwarsa.
Referensi lain Tentang Propolis
1.PROPOLIS bersifat antibiotik :
- Benzoic acid : efek bakteriostatik dan baktericide (Janes and Bumba 1978)
- Ferulic acid dan Caffeic acid : efek thd bakteri gr + dan gr - (Cizmarik and Matel 1970 , 1973)
- Isoferulic acid dan Cinnamic acid : efek thd Staphylococcus Aureus (Qiao and Chen, 1991)
- Pinosylvin : anti Bacillus Subtilus dan Bacillus Cereus (Mochida , 1985)
- Cinnamylidene acetic acid : anti Bacillus Subtilus, Bacillus Cereus dan Escherichia Coli (mochida, 1985)
- Chrysine dan Galangin : anti Helicobacter pylori (Itoh, 1994)
- Propolis memperkuat efek bakteriostatik dari antibiotik Tetrasiklin, Neomycine Polimycine (dr.Tichonov and Salo)
- Bahkan
strain Staphylococcus yang resisten/kebal thd antibiotik, menjadi
sensitif, setelah dikombinasikn dgn propolis (Shub, 1981)
- Propolis juga memperkuat aktivitas beberapa anti jamur (dr.Kivalina and Gorshonova,1973)
2.PROPOLIS bersifat anti jamur :
- Ermanin : anti Mycrosporum Lanosum dan Trycophyton (Popravko 1971, Metzner 1975, Scheidewind 1975)
- Pinocembrin : anti candida albicans (metzner, 1979)
- Pinosylvin : anti candida albicans, mycobacterium Phlei dan mycobacterium Smegmatis (Mochida 1985, Metzner 1975, Scheidewind 1975)
- Kaempferide : anti Mycobacterium Phlei (Mochida 1985)
3.PROPOLIS bersifat anti Virus :
- Caffeic acid, Quercetin, Iuteolin (Konig and Dustmann 1985)
- sopentyl ferulate : anti influenza virus ( Serkedjieva)
- Isopropyl alcohol : anti virus herpes (Smuk and Hern 1978)
4.PROPOLIS bersifat anti septik:
- Benzoicacid (vanhaelen and vanhaelen Fastre,1992)
5. PROPOLIS bersifat lokal Anastetik:
- Pinocembrin, pinostrobin, Caffeic acid esters (Paintz and Metzner, 1979)
- Kekuatannya 3 x efek cocain, 52 x efek novocain (Ghisalberti, 1979)
- Zalf anestetik propolis telah dipantenkan di eropa untuk penggunaan dalam bidang gigi (Sosnowski, 1984)
6. PROPOLIS bersifat Anti hyperlipidemic:
- Dihydroflavonoids (Choi, 1991)
7.PROPOLIS bersifat menguatkan pembuluh darah kapiler :
- Quercetin (Budavari, 1989)
8.PROPOLIS bersifat Anti perdarahan :
- Flavonoids (Marinescu, 1982)
- Ferulic acid : efek pembekuan darah (Cizmarik and Matel 1971, 1978)
9.PROPOLIS bersifat anti Inflamasi :
- Mempunyai efek yang hampir sama dengan yg ditimbulkan obat indometacine
- Caffeic acid, acacetine (Bankova, 1983)
- Flavonoids, Bisabolol (Marinescu, 1982)
10.PROPOLIS bersifat Tumor cytotoxicity or inhibitor :
- Caffeic acid phenethyl ester (Grunberger 1988, Inayama 1984) : Ca payudara, ca rahim, melanoma, ca usus besar
- Quercetin (Matsuno Tetsuya, 1991)
- Artepillin C (Kimoto Tetsuno, 1995) : Ca gastric, Ca paru, Leukimia
- Chrysin (Hladon, 1987)
11.PROPOLIS bersifat Anti Oksidan
- Flavonoids (Vanhaelen and Vanhaelen Fastre, 1992)
- Kemampuan
untuk menetralisir radikal bebas (yg dpt merusak sel dan jaringan tbh),
dgn cara melindungi sel dgn mencegah teroksidasinya vit C (Popeskovic,
1980)
12.PROPOLIS bersifat Me regenerasi sel epitel dan meminimalkan jaringan parut :
- Cinnamic acid derifat (Marinescu, 1982)
13.PROPOLIS bersifat Penyembuhan luka :
- Phenolic acid, Flavonoids (Arvouet and Grand, 1994)
14.PROPOLIS bersifat Menstimulir pembelahan sel dan Memperkuat biosintesa protein :
- Arginin (Gabrys, 1986)
15.PROPOLIS bersifat Meningkatkan perbaikan kolagen dan elastin :
- Proline (Gabrys, 1986)
- Ferulic acid (Cizmarik and Matel 1971, 1978)
16.PROPOLIS bersifat Penyembuh ulcus Gastroduodenal :
- Pinocembrin, galangin dan chrysin : anti Helicobacter pylor (Itoh, 1994)
17.PROPOLIS bersifat Membantu pulmonary insuffcency :
- Eriodictyol (Aviado, 1974)
18.PROPOLIS bersifat Spasmolytic :
- Quercetin
- Kaempferide
- Pectolinaringenin
(The Hive and the Honey Bee, 1992)
19.PROPOLIS bersifat Anti diabetic :
- Pterostilbene (Ghisasberti, 1979)
- Menstimulir kelenjar pankreas dan berefek mempertahankan glukosa serum (Kedzia, 1988)
20.PROPOLIS bersifat Anti alergi :
- Prenyl caffeate (Hausen 1987, Wollen weber 1987, Greenaway 1988, Hashimoto 1988)
21.PROPOLIS bersifat Efek sedative :
- Kedzia, 1988
22.PROPOLIS bersifat Menstimulir sistim kekebalan tubuh :
- Menstimulir kelenjar thymus yang mengandung sel limfosit (Manolova 1987, Scheller 1988,Karandashov 1977)
- Memperkuat kerja macrophage (Moriyasu, 1993)
Referensi lain Tentang PropolisKegunaan PROPOLIS dalam bidang kesehatan
1. SistemKekebalan tubuh
- Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (Scheller, 1989)
2. Sistem Cardiovaskular
- Ekstrak propolis dapat menurunkan tekanan darah (kedzia, 1988)
- Memperkuat pembuluh darah kapiler (Roger 1988), dengan quercetin (Budavari, 1989) Efek anti hiperlipidemik (Choi, 1991)
- Perbaikan
pada pasien hipertensi, arteriosclerosis, jantung koroner dgn pemberian
300 mg propolis 3 x/hr selama 30 hr ( dr. Fang Zhu, RS Lian Yn Gang,
prop. Jiangsu RRC)
3. Sistem Pernafasan
- Bronchitis (Scheller, 1989)
- TBC Paru (Karinova and Rodionova)
- Insufficiency paru (Aviado, 1974)
- Ca paru (Kimoto Tetsuno 1995)
4. THT
Telinga :
Matel 1973 dan Palos 1989
- Radang telinga luar (OE)
- Radang telinga akut (OMA)
- Telinga bernanah (OMP)
Hidung :
- Rhinitis Influenza (Nunex 1938)
- Sinusitis
Tenggorokan :
- Pharingitis (Doroshenko,1975)
- Laringitis (Lin, 1993)
5. Sistem Pencernaan
- Mulut :
- Ginggivitis dan plaque (Neuman, 1986)
- Moniliasis (jamur)
- Stomatitis (Ghafar, 1989)
- Halitosis
- Gastritis, Ca gastric (Kimoto Tetsuno, 1995)
- Duodenitis
- Colitis (Stolko, 1978), Ca colon (Grunberger 1988, Inayama 1984)
- Hepatitis
- Chirosis hepatis
6. Sistem Endokrin
- Gangguan kelenjar pankreas : Diabetes melitus (Kedzia 1988, Ghisasberti 1979)
- Gangguan kelenjar gondok : Goitre
7. Sistem urogenital
- Nefritis (infeksi ginjal), Cystitis (infeksi kandung kemih),
- Prostatitis
8. Sistem Reproduksi
- Pre Menstrual Syndrom (PMS) Zawadzki and Scheller 1973 :
- Vaginitis (tu: Trichomonas dan s.Pyogenes )
- Cervicitis (tu. S. Pyogenes) Grunberger 1988 and Inayama 1984 :
- Ca payudara dan tumor rahim
9. Kulit
- Luka iris, luka tergores (Scheller 1980)
- Luka bakar derajat 1 dan 2 (Gabrys 1986 àArginin)
- Luka terinfeksi
- Dermatitis (alergica)
- Herpes simplek/zoster (Giurcaneanu,1988)
- Jamur
- Acne
- Melanoma
- Kosmetik (Klt kusam, keriput, bekas luka)
10. Otot dan Sendi
- Myalgia
- Rheumatoid Artritis
11. Sistem Saraf
- Depresi
- Stress
- Gangguan Klimakterik
12. Mata
- Conjungtivitis
- Katarak
KHASIAT PROPOLIS
KEPALA :
Sakit kepala, migrain, rambut rontok, insomnia, stress akibat tekanan kerja,
rambut beruban, ketombe, mata merah, infeksi mata, infeksi hidung,
sakit kerongkongan dan tenggorokan, infeksi telinga, gusi berdarah,
sakit gigi, tumor otak, stroke, gangguan syaraf dan gagap, sinusitis,
katarak, telinga bernanah, epilepsi, dan sebagainya.
BADAN:
Kesuburan,
keracunan, batu ginjal ,ketergantungan narkoba, dan rokok, kena bisa
hewan berbisa, rabies, kencing manis, kencing tidak lancar, Ketegangan
bahu, kegemukkan, rematik, pegal linu, lemah, letih dan lesu, asam urat,
TBC, sakit paru-paru, asma, sesak nafas, tuberkulosis (batuk kering),
batuk berdahak, demam, masalah jantung, hati, buah pinggang, sistem
percernaan, masalah hati dan limpa, kolon, perut, ulser, wasir, fibroid,
sembelit, Sindrom Pra-haid (PMS), sakit belakang, flu , kekejangan,
saraf, tekanan darah tinggi/rendah, diabetes, kanker, sendi, kolesterol,
menambah nafsu makan, lupus, dan sebagainya.
KULIT:
keriput,
masalah kulit, luka kering/ mengelupas, bintik-bintik, cacar air, kutu
air, bisul, jerawat hitam, eksim, panu, kadas, kurap, luka bedah, luka
bakar, herpes, dan sebagainya.
Senin, 22 Oktober 2012
Propolis:sifat, kandungan dan penelitian ahli
Seperti yg kita tahu selama ini produk dari lebah itu kalau tidak madu, royal jelly ya pollen ya, padahal ada produk lebah lainnya yang memiliki khasiat obat yg sgt luar biasa lho..dan sebenarnya sudah dimanfaatkan berabad2 tahun lamanya oleh bangsa yunani, romawi dan mesir kuno. Apakah itu? yuk kita bahas pelan2 ya...
Produk itu bernama P-R-O-P-O-L-I-S
Apa itu Propolis? Propolis berasal dr bahasa yunani, yaitu merupakan kombinasi 2 kata pro dan polis. Pro
artinya sebelum, dan polis artinya kota. Arti bebasnya adalah Sistem pertahanan kota. Kota yang dimaksud
ini adalah sarang lebah, tempat dimana lebah bekerja dan hidup. Serangan
dan gangguan yang mengancam kehidupan lebah dan tempat tinggal mereka
bisa berupa bakteri, virus dan jamur yang menimbulkan penyakit, atau juga bisa berupa
binatang-binatang kecil yang berusaha masuk untuk mengganggu mereka.
Proses terjadinya Propolis:
Propolis adalah suatu zat yang dikumpulkan oleh lebah dari getah dan daun-daun muda terutama daun poplar, lalu dicampurkan dengan air liurnya. Zat ini digunakan oleh lebah untuk menambal sarang lebah dan juga
mensterilisasi sarang lebah dari serangan virus, bakteri dan jamur.
Sifat dan kandungan Propolis:
Berikut bbrp kandungan dan sifat propolis yg membuatnya LUAR BIASA,
-Bioflavonoids : memulihkan sistem kapilari serta memperbaiki kerapuhan
dan kebocoran saluran darah (1 tetes Melia Propolis setara 500 buah
jeruk (bukan 500 vit c ya)
-Protein ( 16 jenis asam amino )
-Vitamin Lengkap ( semua vitamin sudah terkandung di dalam Propolis, kecuali vitamin K )
-Mineral Lengkap ( semua mineral sudah terkandung di dalam Propolis, kecuali Sulfur )
- Propolis bersifat desinfektan (anti bakteri, virus dan jamur) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah menutupi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada didalam sarang tersebut seperti: ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu. Sifat disinfektan alami
yang terkandung dalam propolis terbukti mampu membunuh kuman, hal ini di tunjukkan dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah
mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.
Penelitian tentang khasiat propolis
Hampir seluruh Kitab Suci Menulis tentang Lebah
1.Al Qur’an, An Nahl ayat 69
ثُمَّ
كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا
يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ
لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
"kemudian
makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu
yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluarlah minuman
(madu, PROPOLIS, royal jelly, bee pollen dll) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan.” (QS.An-Nahl:69)
Di ayat tersebut tidak menyatakan obat untuk penyakit tertentu, dan
fakta di lapangan membuktikan bahwa segala penyakit banyak yang dapat
disembuhkan dengan Propolis.
2. Penelitian propolis dalam negeri
Berdasarkan riset di luar maupun dalam negeri, propolis memang
terbukti ampuh melawan beberapa penyakit berat. Dr dr Eko Budi Koendhori
Mkes, dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga (FK UNAIR), misalnya, membuktikan lem lebah itu membantu
menekan kerusakan jaringan paru pada mencit yang diinfeksi Mycobacterium
tuberculosis – bakteri penyebab penyakit tuberculosis (TBC).
Dari 100 mencit yang diinfeksi M. tuberculosis, tikus yang diberi
kombinasi Isoniasid – obat antituberculosis – 25 mg/kg bobot badan dan
propolis menunjukkan peningkatan kadar interferon ? . Interferon ?
berperan mengaktifkan sel makrofag yang membunuh bakteri TBC. Mencit
yang hanya diberi Isoniasid mengalami peningkatan kerusakan paru dari
minggu ke-5 hingga ke-12. Sementara kondisi paru mencit yang diberi
Isoniasid dan propolis dosis 800 mg pada minggu ke-12 sama seperti pada
minggu ke-5.
Propolis berperan meningkatkan kekebalan penderita sehingga kerusakan
jaringan dapat ditekan. Obat standar bekerja secara langsung menyerang
bakteri TBC. Nah, kombinasi obat dan propolis mematikan bakteri TBC
sekaligus mengurangi kerusakan paru-paru akibat serangan bakteri.
‘Propolis sangat bagus untuk meningkatkan sistem imun. Selain itu saya
duga memiliki kemampuan antikanker,’ tutur Eko.
3. Penelitian propolis di luar negeri
Pada tahun 1975 dokter-dokter dari Rusia telah melaporkan hasil
penelitian penyakit Pheuminia dari 76 anak. Penelitian ini untuk
meneliti efektifitas penggunaan antibiotik yang umum dipakai
dibandingkan antibiotik alami dari Propolis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan antibiotik alami dari Propolis menunjukan hasil yang sangat memuaskan dibandingkan dengan antibiotik kimia dalam mengatasi penyakit pheumonia pada anak-anak.
Pada tahun 1980 Dr Schelle dari Silesian Medical School merawat 260
pekerja di pabrik baja yang menderita bronchitis. Pasien dirawat dalam
24 hari dengan menggunakan pengobatan extrak propolis cair. Hasilnya penggunaan propolis sangat efektif untuk mengobati bronchitis.
Pada tahun 1989 Peneliti Rusia merawat 104 pasien yang menderita
bronchitis kronis metode konvensional digunakan terhadap 56 pasien
sedangkan 48 pasien diberikan obat hisap propolis dan madu. Pasien yang mendapatkan propolis
dan madu bisa keluar rumah sakit 3-4 hari lebih cepat dari pasien yang
dirawat secara konvensional. Tingkat pasien yang kembali sakit untuk
yang dirawat secara konvensional 2x lebih tinggi dari pada yang dirawat
memakai propolis dan madu.
John Diamond, MD:
Dari semua makanan tambahan yang saya selidiki dan uji, Propolis sangat bermanfaat pada Thymus yang merupakan tenaga kehidupan. Propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan sistem imunisasi
tubuh. Kelenjar Thymus berada pada pangkal leher tepat di belakang telinga dan mengandung
Lympocytes yang memberikan kekebalan pada kuman dan penyakit.
Roy Kupinsel:
Propolis merupakan Antibiotik Alami yang dapat
melawan berbagai penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian sarang
lebah jauh lebih steril dari ruang operasi rumah sakit.
KESAKSIAN-KESAKSIAN PENYEMBUHAN OLEH PROPOLIS DAN
PENELITIAN-PENELITIAN PARA AHLI, MULAI DARI JAMAN SEBELUM MASEHI SAMPAI
JAMAN MODERN:
- Di Yunani , Propolis telah dikenal sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan.’
- Mesir telah mengenal propolis sebagai pengobatan dan simbol keagamaan.
- Romawi memuja lebah dan propolis sebagai pengobatan, ahli jiwa menggunakan propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua zat-zat racun, mengurangi pembengkakan, mengendorkan serta mengentengkan rasa sakit di otot.
- Gerardis 1579 (Histories of Plants)
Propolis memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada jaman perang BOER sebagai penyembuh luka. - Nicholas Culpeper (Compleat Herbal)
Propolis baik untuk panas serta pengobatan luka bakar. - University of Columbia
Propolis dapat membantu system kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta menemukan suatu zat anti kanker. - Dokter di Czechoslovakia mempergunakan propolis sebagai alat sterilisasi.
- Prof. Arnold Beckett
Propolis adalah obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur. - Dr. John Graange – Department of Microbiology, National Health
Propolis dapat mengembangkan regenerasi jaringan penghubung tulang rawan. - Philip Calder – Department of Biochemistry, Oxford University
Propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri. - David James (Ahli Gizi)
Propolis telah terbukti menyembuhkan pasien-pasien yang berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat. - Philip Wander , seorang dokter gigi mempergunakan propolis untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi dan penyakit mulut lainnya.
- Dr. Franz K. Fleks (Austria) mempergunakan propolis untuk penyembuhan luka-luka borok , sehat dalam tiga hari.
- Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
- Dr. Peter Mansfield menggunakan propolis untuk penyembuhan demam, panas dan flu.
- Mitza Vosnjak (bekas Menteri Luar Negeri Yugoslavia) memberikan propolis untuk temannya, Rudi, yang menderita kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan.
- Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
- Institute of Radiology Sarajevo
Propolis dipergunakan untuk mengobati pasien/ penyakit kanker akibat radiasi. - V.P. Kivalkina (Majalah Antibiotics)
Propolis adalah sangat efektif untuk infeksi dan tanpa kadaluarsa. - Profesor Arnold Becket; propolis mampu menyembuhkanberbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
- Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991 ; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
Langganan:
Postingan (Atom)